REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Dahlan Iskan menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir, terkait pernyataannya ada sepuluh anggota DPR yang memeras BUMN. Tapi, FPPP menilai pernyataan Dahlan bisa menjadi blunder jika tidak bisa dibuktikan.
Penilaian itu disampaikan Sekretaris FPPP, Arwani Thomafi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/11).
Arwani bahkan menyatakan Dahlan bisa dituduh melempar pernyataan untuk pencitraannya saja. "Bisa diduga Pak Dahlan melakukan untuk permainan dia saja. Dan tidak bagus sebagai kapasitas dia menteri," kata anggota Komisi V tersebut.
Karenanya, Arwani meminta mantan Dirut PLN itu memberikan bukti akurat terkait tudingan oknum anggota DPR yang diduga memeras BUMN. Dahlan diminta tidak omong doang alias omdo. (baca: PPP: Dahlan Jangan 'Omdo').