REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Rem Bus PO Raharja dilaporkan tidak berfungsi alias blong sebelum kecelakaan beruntun di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Ahad (4/11) sore. Sedikitnya enam orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya luka-luka.
Pernyataan itu diakui kenek bus PO Raharja, Fery Budianto (28). "Saat memasuki terminal bawah Baturraden, sopir bingung dan bilang kepada saya kalau angin rem sudah tidak ada. Oleh karena itu, saya segera meminta seluruh penumpang untuk berzikir," kata Fery kepada wartawan di Purwokerto, Senin (5/11).
Fery menjelaskan karena tidak bisa diremn, bus tersebut terus melaju di jalanan yang menurun. Bahkan, kata dia, klakson bus juga tidak berfungsi.
"Untungnya bus tidak menabrak tempat hajatan di jalan tersebut," kata Fery yang mengalami luka ringan dan dirawat di RS Wijayakusuma Purwokerto.
Ia mengaku beruntung karena bus tersebut menabrak sebuah mobil Isuzu Panther, sehingga dapat terganjal hingga akhirnya bisa berhenti, meskipun sebelumnya menabrak dua sepeda motor. "Kalau tidak menabrak mobil, bus mungkin belum bisa berhenti. Mobil tersebut jadi ganjalan buat bus sehingga bisa berhenti," paparnya.
Ketika kecelakaan terjadi, ia berada di pintu depan bus. Namun lantai pintu depan lepas setelah menabrak tembok sehingga Fery terseret di aspal.
"Saya berusaha menyelamatkan diri dan lari ke belakang, seluruh penumpang panik. Saya lompat saat bus menabrak pohon di kiri jalan," selorohnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus PO Raharja berpelat nomor AB-2586-AC mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Rempoah, Baturraden, Banyumas, Ahad (4/11), sekitar pukul 16.00 WIB. Bus yang membawa rombongan mahasiswa yang baru mengikuti Seminar Ikatan Mahasiswa Kedokteran Muslim Indonesia ini diduga mengalami rem blong. Walhasil bus lepas kendali saat melintas di Jalan Raya Rempoah yang menurun.
Bus tersebut menabrak sebuah mobil Izusu Panther berpelat nomor R-8569-SB, satu sepeda motor Yamaha Mio berpelat nomor R-4986-JA, satu sepeda motor Honda Revo. Selain itu bus juga menabrak pohon palem di tepi jalan, hingga akhirnya berhenti setelah menabrak tempat penjualan tanaman bunga, sekitar satu kilometer dari lokasi tabrakan pertama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika