Senin 05 Nov 2012 12:19 WIB

Kepolisian Belum Akan Tarik Pasukan dari Waypanji

Ribuan massa gabungan dari Kecamatan Kalianda membawa senjata tajam saat menyerang Desa Sidoreno Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, Ahad (28/10) lalu.
Foto: Antara/Kristian Ali
Ribuan massa gabungan dari Kecamatan Kalianda membawa senjata tajam saat menyerang Desa Sidoreno Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, Ahad (28/10) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pengungsi secara berkala mulai dipulangkan ke rumah mereka masing-masing di Desa Balinuraga, Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, menyusul perdamaian antar dua kelompok warga yang bertikai.

Meski begitu, kepolisian belum akan menarik pasukannya dari daerah tersebut. Penarikan baru akan dilakukan setelah kondisi benar-benar kondusif.

"Kapolri juga sudah menegaskan tidak ada penarikan sampai kondisi aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas seperti sedia kala," ujar Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistianingsih di SPN Bandarlampung, Senin.

Sementara itu, Sarte salah seorang warga Desa Sidoreno Kecamatan Waypanji, mengatakan senang akhirnya bisa kembali ke rumah.

"Walau saya hanya menumpang tinggal di desa itu, namun tetap senang karena semua sudah kembali membaik," kata dia.

Ia berharap perdamaian yang telah disepakati tidak luntur lagi, sehingga ke depan dapat terjalin kehidupan damai secara berdampingan dengan seluruh masyarakat di Provinsi Lampung.

"Kami juga warga Lampung, meski berasal dari Bali, sedangkan hidup sudah puluhan tahun hidup di bumi Lampung ini," tukasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement