REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sesuai dengan kesepakatan yang diajukan Mantan Wapres Jusuf Kalla kepada Wagub Lampung, Joko Umar Said, pengungsi Desa Balinuraga di Sekolah Polisi Negara (SPN), Kemiling, akan dipulangkan secara bertahap hari Senin (5/11).
Pantauan Republika di SPN Kemiling, Bandar Lampung, Senin (5/11), para pengungsi ada yang belum tahu informasi bakal dipulangkan ke desanya. Selain itun ada terlihat yang sudah berkemas ingin meninggalkan SPN.
Menurut Wayan Suge, tokoh masyarakat Desa Balinuraga, para pengungsi sudah ingin kembali ke desanya setelah sepekan menginap di SPN.
"Kami pengungsi Desa Balinuraga tak ingin menyusahkan pihak lain, atau menjadi tontonan orang di Indonesia. Kami ingin pulang ke desa," kata Wayan Suge.
Ia mengatakan orang suku Bali, tidak pantas menerima sesuatu dari pihak lain kalau orang Bali sendiri tidak bekerja. "Warga kami ingin kerja di desa lagi, biar kami hidup lagi di sana," ujarnya.
Pemkab Lampung Selatan, siap memfasilitasi pengungsi yang sudah ingin pulang ke rumahnya di Desa Balinuraga. Hal ini dilakukan sudah ada jaminan keamanan yang menjaga kampung mereka
Menurut informasi yang diperoleh, pemulangan pengungsi sudah dimulai secara bertahap Ahad (4/11) malam. Sekitar 120 kepala kelurga yang sudah siap mulai dipulangkan ke desanya. Pemulangan ini, menurut Kabag Humas Pemkab Lampung Selatan, Edi Firnandi, dilakukan secara bertahap bagi pengungsi yang sudah siap.
Belum diperoleh informasi, bagi pengungsi yang rumahnya terbakar, apakah juga dipulangkan. Namun, Pemkab Lampung Selatan, akan mendirikan tenda darurat dan dapur umum serta MCK di desa tersebut.