REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Abdulah Karim, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, menuturkan kejadian kecelakaan bus Raharja di jalur Purwokerto-Baturraden, Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Ahad (4/11) petang.

Karim, yang ikut dalam rombongan bus Raharja, menyatakan kecelakaan terjadi usai mereka berwisata ke Baturaden. Rombongan bus Raharja itu meluncur menuju Baturaden setelah mengikuti seminar di Fakultas Kedokteran Unsoed. 

''Seminar selesai pukul 14.00. Karena masih ada waktu luang, kami memutuskan untuk berwisata ke Baturraden,'' kata Karim saat ditemui di RS DKT Purwokerto.

Tidak terjadi apa-apa saat rombongan menuju lokasi wisata Baturaden dari kampus FK Unsoed. Setelah 30 menit berwisata di Baturaden, mereka kembali ke kampus FK Unsoed.

''Saat baru berangkat pulang dari Baturraden sekitar pukul 14.30, kondisi bus juga baik-baik saja,'' katanya. ''Namun saat memasuki tempat kecelakaan, sopir seperti tak bisa mengendarai busnya. Bus sempat oleng sampai kemudian menabrak motor, pohon, mobil dan rumah.''

Beberapa saksi mata di lokasi kejadian menuturkan bus melaju kencang dari arah Baturraden. Bus sempat oleng sebelum menabrak beberapa kendaraan, pohon dan bengkel.

Bus pertama kali menabrak dua sepeda motor, yakni sepeda motor Yamaha Mio dan Supra Fit. Bus kemudian menabrak mobil Panther, dua pohon palem di pinggir jalan, dan baru berhenti setelah menabrak bangunan bengkel sepeda motor.

Akibat tabrakan beruntun tersebut, bodi dan kaca bus bagian depan hancur. Demikian juga dengan beberapa kendaraan yang ditabrak bus tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika