REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastike direncanakan akan mengunjungi Lampung, Senin (5/11) petang.
Kunjungan tersebut dilakukan menyusul adanya kesepakatan damai pascabentrok di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan akhir Oktober kemarin.
Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, mengatakan setelah ada kesepakatan pernyataan perdamaian kedua belah pihak, akan digelar acara syukuran yang disaksikan Mendagri dan gubernur Bali. "Mendagri akan datang, dan gubernur Bali kita undang," kata Sjachroedin ZP dihubungi Ahad (4/11).
Pertemuan Gubernur Sjachroedin, Gubernur Bali, I Made Mangku Pastike, dan Mendagri Gamawan Fauzi, akan berlangsung di ruang rapat utama Kantor Gubernur Lampung, Senin (5/11) pukul 16.00 WIB.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Berlian Tihang, seusai menyaksikan nota kesepakatan perdamaian kedua belah pihak yang bentrok Lampung Selatan, mengaku belum mengetahui apa saja yang akan dibicara dalam pertemuan tiga pejabat penting tersebut. "Lihat saja besok, saya juga belum tahu," kata Berlian yang baru pulang ibadah haji Sabtu (3/4).
Saat ia berada di Tanah Suci, bentrok warga antarkampung Desa Agom, Kecamatan Kalianda, dengan Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan, Ahad-Senin, 28-29 Oktober 2012.
Pada kejadian ini terdapat 14 orang meninggal, delapan orang luka parah, 1.655 orang warga Desa Balinuraga mengungsi di Sekolah Polisi Negara Kemiling. Dalam konflik fisik ini terdapat 45O unit rumah rusak berat dan ringan, dengan kerugian mencapai Rp 23 miliar.