Kamis 01 Nov 2012 12:43 WIB

Jokowi Belum Iyakan Satpol PP Jaga Jalur Transjakarta

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama.
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo buka suara soal wacana tugas baru bagi Satpol PP. Ia mengatakan, rencana tugas menjaga jalur bus TransJakarta bagi aparat penegak peraturan daerah (Perda) itu belum final.

"Itu kan baru usulan saja," kata Jokowi usai memimpin apel pagi Satpol PP di lapangan parkir Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (1/11).

Rencana pelibatan aparat Satpol PP untuk menjaga jalur busway sebelumnya dilontarkan oleh Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Wacana tersebut dilontarkan Ahok terkait paket kebijakan penanggulangan kemacetan. Ia berencana memaksimalkan jalur busway bisa dilintasi oleh bus-bus non-TransJakarta.

Terkait hal ini, Jokowi menjelaskan bahwa pernyataan Ahok itu karena adanya usulan warga yang menginginkan Satpol PP tidak hanya ditugaskan dalam eksekusi pembongkaran dan penggusuran saja. "Pak Wagub hanya menampung usulan dari warga," papar Jokowi.

Sebelumnya, Ahok juga mengatakan akan memindahkan seribu personel Satpol PP ke Dinas Perhubungan (Dishub). Pemindahan ini ditujukan untuk menghindari pelanggaran fungsi Satpol PP yang telah diatur dalam peraturan daerah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement