REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nama Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki belakangan ini kian ramai diperbincangkan. Dua nama tersebut kabarnya bakal disandingkan PDIP dan Partai Gerindra guna mengarungi Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2013 mendatang.

Namun, hingga kini, 'nasib' kedua pasangan tersebut masih menggantung alias belum jelas kebenarannya. Penegasan itulah yang disampaikan Ketua Koordinator Pemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, Maruarar Sirait.

"Belum memutuskan. Kita kaji semua. PDIP akan mengambil keputusan mantap pada waktunya nanti," katanya, di Jakarta, Senin (29/10).

Menurutnya, pertimbangan untuk mengusung nama dalam Pilkada Jabar akan sangat berpengaruh signifikan. Sebab, beberapa kali pemilu yang digelar, Pilkada Jabar seringkali menjadi parameter untuk Pemilu nasional alias Pilpres.

Ia menjelaskan pada 2004, Partai Golkar memenangkan Jabar dan menang secara nasional. Pada 2009, Partai Demokrat menang di Jabar dan secara nasional. "Ini membuktikan secara empiris siapa yang memenangkan pilkada di Jawa Barat, dia akan menang nasional," ujar Ara, sapaannya.

Menurutnya, nama yang muncul sekarang ini untuk melihat respon publik. Dengan kata lain, PDIP masih melakukan survey dan melakukan fit and proper test terhadap beberapa calon. "Ini kan baru pembukaan, buat apa cepat-cepat kalau kalah," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika