Sabtu 27 Oct 2012 14:16 WIB

Libur Lebaran, Pantai Mutun di Bandar Lampung Diserbu Warga

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah anak nelayan bermain bola di pinggir pantai (ilustrasi).
Foto: Antara/Saiful Bahri
Sejumlah anak nelayan bermain bola di pinggir pantai (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Libur panjang Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriyah/2012 dimanfaatkan sejumlah warga Bandar Lampung untuk bertamasya. Salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Pantai Mutun.

Sejak Sabtu (27/10) pagi, tidak hanya warga Bandar Lampung saja, warga dari luar kota seperti Palembang, Jambi, hingga Jakarta juga menghabiskan masa liburan akhir pekan bersama keluarga di Pantain Mutun yang terletak di wilayah perairan Teluk Lampung tersebut.

Di pantai, selain makan bersama di pondok dan berenang, juga tersedia permainan banana boat. Sayangnya, pengunjung mengeluhkan banyaknya preman yang meminta uang. "Baru masuk sebelum pos tiket, sudah kena tagihan. Di dalam masih ada yang minta lagi dengan alasan tertentu. Terpaksa kami bayar," ujar Dedi, warga Palembang.

Jumlah kutipan ilegal ini berkisar sepuluh ribu rupiah sampai Rp 20 ribu per pengunjung yang bawa motor dan mobil.

Pemandangan pantai yang cukup indah, menurut dia, tidak diimbangi dengan fasilitas dalam kawasan pantai. "Pengelolanya tidak menyediakan kamar mandi gratis. Semua kamar mandi milik per orangan warga," ujarnya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement