Kamis 25 Oct 2012 05:17 WIB

Pendirian Rusunawa dan Bedah Kampung, Program DKI Mendatang

Proyek rumah susun sederhana sewa/rusunawa (ilustrasi)
Proyek rumah susun sederhana sewa/rusunawa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun rumah susun sewa (Rusunawa) dan bedah kampung sebagai salah solusi menata wilayah kumuh di Ibu Kota. Pembangunan rusunawa akan disebar di lima wilayah Jakarta secara bertahap yang dimulai pada tahun 2013 mendatang.

"Tiga rusunawa siap dibangun di Jakarta mulai tahun 2013. Pembiayaan runusawa menggunakan anggaran 2013 - 2014," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta, Novizal kepada wartawan di Balaikota, Rabu (24/10).

Ia mengatakan, ketiga rusunawa yang akan dibangun pada tahun depan berada di wilayah Rawabebek (Cakung, Jakarta Timur), Jatipinggir (Tanah Abang, Jakarta Pusat) dan Jl Daan Mogot di Jakarta Barat.

"Pembiayaan proyek pembangunan tiga rusun dilakukan secara multiyears," ujarnya. Pada tahap awal, jelas Novizal, anggaran yang dialokasikan untuk setiap rusun sebesar Rp20 miliar untuk pembangunan kerangka. "Sedangkan, anggaran di tahun kedua dialokasikan untuk tahap akhir," jelasnya

Selain membangun rusun, lanjur Novizal, Pemprov DKI juga akan melakukan bedah kampung di sejumlah wilayah kumuh di Ibukota.

"Kami masih menyurvei wilayah mana saja yang akan menjadi lokasi bedah kampung. Pelaksanaan bedah kampung akan dilakukan berdasarkan skala prioritas," tuturnya.

Ia mengungkapkan, survei yang dilakukan untuk mengetahui keinginan warga serta mengetahui status kepemilikan tanah.

"Rumah kumuh milik warga yang berada di areal lahan diperuntukkan bagi perumahan akan dirombak total. Sementara pemukiman kumuh yang berada di jalur hijau atau daerah resapan air tidak akan masuk dalam program bedah kampung karena melanggar tata ruang Ibukota," ungkapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement