REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, mencatat hingga Oktober 2012 terdapat 124 kasus gigitan anjing liar.
"Dari jumlah itu, terdapat satu korban jiwa berumur sepuluh tahun meninggal akibat digigit anjing," kata Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Seluma, Yansyah Nawawi, Rabu.
Ia menjelaskan gigitan anjing terbanyak terdapat di wilayah Fajarbulan sebanyak 19 kasus. Selanjutnya adalah Kecamatan Ilirtalo dan Sukamerindu sebanyak 13 kasus.
Kasus gigitan anjing juga menyebar ke seluruh kecamatan lainnya seperti di Kecamatan Rimbokedui, Masmabang, Tais, Kembangmumpo dan Cahayanegeri. Untuk menekan tingginya gigitan anjing tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat pemelihara anjing untuk tidak melepas anjingnya.