Rabu 24 Oct 2012 10:39 WIB

Melongok "Rumah Saya", Tempat Singgah Jokowi

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Hafidz Muftisany
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama.
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama.

REPUBLIKA.CO.ID, PASAR MINGGU -- Joko Widodo yang kini menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pernah tinggal selama enam bulan di rumah milik Rio Sarwono, rekan sekolahnya sesama warga Solo. Rumah yang terletak di Gang Arab Pejaten Timur tersebut diberi nama ‘Rumah Saya’ oleh pemiliknya.

Rumah yang biasa disewakan untuk pernikahan atau khitanan tersebut memiliki luas 5.000 meter persegi. Pekarangannya yang luas ditumbuhi oleh aneka tanaman dan bunga-bungaan.

Begitu duduk di bangku taman, gemericik air mancur sayup-sayup terdengar. “Mungkin karena adem dan tidak berisik, Pak Jokowi memilih tinggal di sini,” ujar penjaga rumah Hanafi (63 tahun).

Menurut Hanafi, banyak teman yang menawari rumah untuk tempat tinggal Jokowi. Bahkan, bisa dibilang lebih mewah dan berada di tengah kota. Namun, Jokowi lebih memilih tinggal di Gang Arab. 'Rumah Saya' menyatu dengan perumahan lain sehingga Jokowi bisa lebih dekat dengan rakyat. Pintu gerbangnya pun selalu dibuka untuk umum saat Jokowi ada.

Pagar depan 'Rumah Saya' berupa besi berwarna hijau tua. Sehingga siapapun yang lewat bisa melirik sekilas rumah dengan nuansa Jawa tersebut. Bangunan joglo terbuat dari jati asli. Begitu pula, furniture di dalamnya. Sementara lampu model gantung lawas menggelayut di atap menambah kesan kuno. Dua patung gandapura di antara jalan di halaman rumah mengesankan sangat sebagai rumah jawa.

Sementara, aneka tanaman tumbuh di taman. Bunga berwarna merah berada di pucuk-pucuk tanaman dadap. Tanaman kamboja berbunga putih dan merah. Pohon pisang kipas menambah hijau. Mendongak kepala, tiga pohon palem dengan tinggi lebih dari 10 meter melengkapi taman rumah yang teduh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement