Rabu 24 Oct 2012 10:17 WIB

Menjamurnya 'Geng', Picu Tawuran Antarpelajar

Setop Tawuran (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supri
Setop Tawuran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sosiolog Imam Prasodjo menilai keberadaan kelompok-kelompok atau 'geng' di luar sekolah ikut memicu terjadinya tawuran antarpelajar.

Pelajar-pelajar yang kerap terlibat tawuran umumnya adalah anggota atau pimpinan dari 'geng' di luar sekolah. "Mereka umumnya punya geng sendiri, motivasinya agar mereka ditakuti. Mereka juga memberi nama kelompoknya dengan nama-nama yang seram," kata Imam dalam diskusi yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Bogor, Selasa (23/10), seperti disadur dari Antara.

"Anggotanya selain kelompok pelajar di sekolah-sekolah yang sering tawuran tersebut, juga para alumninya," kata Sosiolog dari Universitas Indonesia tersebut.

Dijelaskan Imam, siswa-siswa yang punya 'geng' inilah yang umumnya menjadi 'motor' tawuran pelajar. Imam mengaku dirinya sudah melakukan penelitian mengenai keberadaan 'geng' dan kaitannya dengan tawuran pelajar tersebut, khususnya di kawasan Manggarai, Pasar Rumput, Pasar Manggis dan sekitarnya di Jakarta.

"Di kawasan tersebut banyak pelajar punya 'geng' di luar sekolah. Kalau di kawasan Kebayoran Baru, umumnya mereka membentuk geng di antara kawan-kawan satu sekolahnya," ungkapnya.

Dari kelompok-kelompok inilah biasanya muncul 'ritual' tawuran pelajar. "Saya juga khawatir, jangan-jangan keberadaan geng pelajar ini juga terkait dengan bisnis narkoba," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement