REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 34 penumpang Prameks Solo-Yogyakarta yang terguling di Dusun Krajan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, mengalami luka berat dan ringan. Polisi menyatakan tdiak ada yang tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Tidak ada korban yang meninggal dunia," kata Kapolres Sleman, AKBP Heri Sutrisman, kepada Republika di Sleman, Selasa (23/10). Saat ini ke-34 korban tersebut sedang dirawat di Rumah Sakit Bayangkara Kalasan, Sleman.
Kini mereka sedang dirawat di Rumah Sakit Bayangkara Kalasan, Sleman, DIY.Hery belum bisa memberikan keterangan secara rinci tergulingnya Kereta Prameks ini. Karena masinis dan kondektur masih dalam perawataan. "Nanti kalau mereka sudah sembuh baru kita mintai keterangan," katanya.
Dodi, salah seorang penumpang Prameks yang akan menuju Kutoarjo, mengatakan tidak tahu jika kereta yang ditumpangi terguling. "Tahu-tahu kereta berhenti dan miring. Setelah melihat keluar baru tahu jika kereta anjlok. Penumpang langsung berhamburan keluar," kata Dodi.