REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan marka jalan dapat secara efektif mengurangi kemacetan lalu lintas hingga 30 persen. Hal itu dikemukakan Jokowi saat berkunjung ke Markas Polda Metro Jaya, Senin.
"Pengaturan marka kelihatannya sepele tapi dapat mengurai sekitar 20 sampai 30 persen kemacetan," kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi menyempatkan melihat kamera pemantau dan menanyakan fungsi dari "Traffic Management Center" (TMC) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Jokowi menuturkan pihaknya bertemu dengan Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab membicarakan soal kemacetan dan keamanan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Jokowi menyebutkan solusi kemacetan tidak hanya persiapan program, namun juga ada peranan dari sistem pengaturan lalulintas di lapangan.
Mantan Walikota Solo itu, menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap membantu pihak Polda Metro Jaya mengatasi kemacetan di wilayah ibukota tersebut.