Kamis 18 Oct 2012 15:14 WIB

Ba'asyir tak Mau Dikunjungi Selain Keluarga

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dewi Mardiani
Abu Bakar Baasyir
Abu Bakar Baasyir

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Batu Pulau Nusakambangan, Hermawan Yunianto, mengatakan kondisi terpidana kasus teroris Abu Bakar Ba'asyir saat ini, dalam keadaan sehat. Dia ditempatkan di salah satu sel di LP Batu Nusakambangan, bersama dengan dua orang lain yang seusia.

''Kondisi Ustaz sehat-sehat saja. Beliau hanya keluar ruangan bila melaksanakan shalat berjamaah di masjid LP. Setelah itu, kembali ke kamar untuk wiridan,'' katanya Hermawan, usai menghadiri acara penyerahan bantuan mobil dari Bank Indonesia, di pendopo Kabupaten Cilacap, Kamis (18/10).

Dia menyebutkan, kondisi kesehatan Ba'asyir selalu dipantau oleh dokter yang bertugas LP. Bahkan dalam kondisi tertentu, dokter tersebut akan dengan dokter dari Mer-C. ''Jadi, mudah-mudahan saja kondisi ustaz selalu dalam keadaan sehat,'' jelasnya.

Menurutnya, dia menempatkan Abu Bakar Baasyir bersama-sama dengan dua orang lain yang seusia agar beliau bisa mendapat teman berbincang. ''Kalau dengan teman seusia, biasanya kan akan lebih mudah berkomunikasi,'' tambahnya.

Kedua orang yang ditempatkan satu sel dengan Abu Bakar Baasyir merupakan dua terpidana kasus kriminal umum. Yang satu berasal dari Jakarta, sedangkan yang lainnya dari Kuningan Jawa Barat.

Dia juga menyebutkan, selama berada dalam di LP Batu, Abu Bakar Baasyir dinilai kooperatif dengan petugas. Bahkan dia tidak pernah sekali pun menghimpun massa, misalnya untuk menyelenggarakan pengajian. ''Tidak pernah,'' katanya.

Sedangkan mengenai pengunjung yang pernah menjenguk, Hermawan menyatakan, sejauh ini, Abu Bakar Baasyir baru dua kali mendapat kunjungan. Kedua kunjungan tersebut, dilakukan oleh keluarganya. ''Beliau pernah menyatakan pada kami hanya akan menerima kunjungan dari keluarganya saja. Beliau tidak mau dikunjungi pihak lain,'' jelasnya. Dia menambahkan, apabila ada pihak lain yang ingin berkunjung, harus seizin anggota Tim Pembela Muslim yang menjadi pengacara Ba'asyir, Ahmad Michdan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement