Rabu 17 Oct 2012 18:57 WIB

Polri Selidiki Surat Tantangan ke Densus 88

Densus 88 Polri
Foto: AP
Densus 88 Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi akan menyelidiki surat berisi tantangan kepada Densus 88 Antiteror yang tertulis dari Mujahidin Indonesia Timur dan dimuat di situs resmi Polda Sumatera Barat serta laman salah satu media.

"Surat itu harus dikroscek secara menyeluruh lebih dulu, tulisan itu bisa dibuat oleh siapa saja dan bisa ditulis bukan berdasarkan fakta," kata Kepala Bagian (Kabag) Penerangan Umum (Penum) Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Rabu (17/10).

Agus juga belum bisa memastikan keterkaitan surat tantangan ini dengan penemuan mayat polisi dan beberapa peristiwa yang diduga aksi teror di beberapa kota di wilayah Indonesia Timur. "Kami akan lakukan penyelidikan lebih dahulu dan keterkaitan dengan ini," ujarnya.

Surat tantangan yang mengatasnamakan Komandan Mujahidin Indonesia Timur dan ditulis pada 14 Oktober 2012 berisi tantangan kepada Densus 88 untuk berduel secara langsung. Di surat itu juga tertulis permintaan kepada TNI agar tidak mencampuri urusan mereka berdua.

Beberapa tulisan ditulis dengan Bahasa Arab dan Indonesia dengan kata-kata yang terkesan menantang. Dalam surat itu, juga berisi tuduhan-tuduhan terhadap pasukan Densus 88.

Agus mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh terhadap surat tantangan itu. Dia juga mengajak masyarakat agar bekerja sama dengan cara melaporkan segala macam informasi mengenai gangguan, dan ancaman terutama terkait terorisme.

Dia menjamin Kepolisian akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Apabila ada pihak-pihak lain yang mencoba untuk memperkeruh, atau berbuat hal-hal yang mengacaukan situasi kondusif di negara ini, kita berharap untuk dihentikan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement