REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rencana pembangunan jalan tol Sukabumi-Ciawi-Bogor dinilai berdampak bagi pengembangan perekonomian di wilayah Bogor Selatan dan Kabupaten Sukabumi yang sangat signifikan.
Pernyataan itu dilontarkan Anggota Komisi V DPR RI dari Daerah Pemilihan Jabar IV (Kota/Kabupaten Sukabumi), Yudi Widiana Adia. Sayangnya pembangunan itu yang rencananya dimulai tahun ini kembali mandeg.
Keberadaan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi yang diharapkan menjadi solusi bagi kemacetan parah yang setiap hari terjadi menjadi tidak jelas nasibnya. Pemerintah juga ikut dirugikan akibat seringnya terjadi kerusakkan jalan sangat parah di jalur non tol saat ini. (baca: Molornya Pembebasan Lahan Tol Sukabumi-Bogor Rugikan Warga).
"Dengan adanya tol, kendaraan bertonase besar diwajibkan masuk jalan tol. Dampaknya jalan tidak cepat rusak, dan kemacetan pun akan berkurang," ujar Yudi, Selasa (16/10).
Percepatan pembangunan jalan tol, ungkap Yudi, sangat penting untuk meningkatkan perekonomian di kawasan Bogor dan Sukabumi. Investasi untuk pengembangan industri pun bisa lebih deras mengalir, sehingga penciptaan lapangan kerja bisa lebih besar lagi. (baca: Pembangunan Bogor-Sukabumi Mandeg Lagi).