REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar membedah persoalan pembangunan proyek Tol Bogor Ring Road seksi II dan Bogor-Ciawi-Sukabumi. Ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan jalan tol.
Sekretaris Daerah Jabar, Iwa Karniwa menyebut Bogor Ring Road dan Bocimi masuk dalam perintah Presiden Joko Widodo sebagai dua dari 14 jalan tol yang harus dipercepat dan dibantu penuntasan masalahnya.
"Bogor dan Ciawi Sukabumi, kemacetannya sudah berat, bahkan Bocimi sudah lama tidak selesai," ujar Iwa saat Rapat bersama direksi Lintas Marga Jabar dan PT Jabar Trans Tol, Jumat (20/11).
Menurut Iwa, apabila ada hambatan terkait infrtastruktur dampaknya eksponensial. Oleh karena itu, infrastruktur yang dibangun harus serius.
Menurutnya proyek infrastruktur yang membawa kepentingan masyarakat harus mendapatkan bantuan, terutama karena sesuai UU, Pemprov adalah kepanjangan tangan dari pemerintah pusat.
"Sekda jadi core proses pembangunan infrastruktur," katanya.
Iwa mengatakan, dalam dua proyek tol ini siapapun atau lembaga manapun tidak boleh menyandera proyek infrastruktur. "Ini untuk kepentingan kesejahteraan. Kami dari pemprov akan membantu untuk memfasilitasi, dengan BPN, dengan kementerian agraria kita sudah berkomitmen," katanya.