Jumat 12 Oct 2012 22:26 WIB

Polri Godok Pengganti Kapolda Sumsel

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Chairul Akhmad
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Markas Besar Kepolisian RI mengaku sedang menyiapkan calon pengganti Kapolda Sumatra Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Dikdik Mulyana Arief.

"Sedang digodok. Penggantinya sedang digodok di internal Polri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, Jumat (12/10).

Dikdik sudah mengajukan pengunduran diri sejak sepekan lalu. Hingga saat ini pengajuan tersebut sedang diproses dan belum ada surat pengunduran diri resmi. Ia mengundurkan diri karena akan maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.

Menurut Boy, proses administrasi membutuhkan waktu sekitar dua pekan. Hingga kini, Dikdik masih bertugas sembari menunggu surat pengunduran resmi. Masa pensiun Dikdik jatuh pada pertengahan tahun 2013.

 

Langkah Dikdik ini tidak lama lagi akan diikuti oleh Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukarna. Kendati demikian, pencalonan Nanan sebagai Gubernur Jawa Barat hingga kini masih belum jelas.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) yang disebut-sebut akan mengusungnya hingga kini belum memberikan kepastian. Masa pensiun Nanan akan jatuh pada Juli tahun depan.

Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat baru membuka masa pendaftaran bakal calon gubernur pada 4-10 November mendatang. Pada masa tersebut, seluruh partai politik dapat mendaftarkan jagoannya bersamaan dengan pasangan bakal calon gubernur dari jalur perseorangan (independen).

Bursa calon gubernur Jawa Barat diramaikan oleh beberapa nama. Nama yang muncul adalah duo incumbent Ahmad Heryawan (Aher), Dede Yusuf, Rieke Dyah Pitaloka, Nanan Sukarna, dan Irianto MS Syafiuddin (Yance).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement