REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Dede Yusuf ke Istana Cipanas, Kabupaten Cianjur, Minggu (7/8) malam. Pemanggilan tersebut, terkait keputusan rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang menetapkannya sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jabar 2013-2018.

"Minggu malam tadi, Wagub dipanggil dan diterima Presiden SBY di Istana Cipanas, sekitar pukul 21.00. Pertemuan berlangsung tertutup," kata Juru Bicara Macan Center, Adang D Bokin, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (8/10).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas juga terkait tugas-tugas pemerintahan yang diemban oleh Dede Yusuf sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013. Menurut Adang, banyak arahan dari SBY yang disampaikan kepada Dede Yusuf, tapi Macan Center tidak dalam posisi untuk tahu.

"Hanya beliau berdua yang mengetahui. Untuk lebih lanjutnya, teman-teman media bisa mengkonfirmasi ke Pak Dede Yusuf besok di Bandung," kata dia.

Ketika ditanyakan kapan Partai Demokrat akan meluncurkan secara resmi kepada publik tentang penetapan Yusuf 'Macan' Efendi atau Dede Yusuf sebagai bakal calon gubernur Jabar dari Partai Demokrat, Adang menyerahkan hal tersebut kepada DPP Partai Demokrat. "Itu harus ditanyakan langsung ke DPP. Intinya, kita masih menunggu apapun keputusan dari partai," ujarnya.

Begitupun dengan rencana apakah Partai Demokrat akan berkoalisi atau tidak di Pilgub Jabar, kata Adang, hal tersebut sepenuhnya ada ditangan DPP Partai Demokrat. "Kalau dilihat dari pernyataan DPP di berita media massa, arah koalisi dibahas di rapat majelis tinggi, untuk lebih rincinya itu lagi-lagi ada di tangan DPP," kata Adang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika