Ahad 07 Oct 2012 16:44 WIB

Teratasnya Jokowi Jadi Capres Muda Dinilai Wajar

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Djibril Muhammad
Jokowi
Foto: Antara
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo (Jokowi) berada di urutan teratas dalam survei capres muda setelah Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan dan mantan Menteri Keuangan yang saat ini menjabat Direktur Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati

Pengamat Psikologi Politik Universitas Indonesia, Prof. Hamdi Muluk menuturkan, peringat pertama Jokowi dalm survei tersebut tidaklah mengagetkan. Adanya 'Jokowi Effect' menjadikan peringkat tersebut sangat wajar.

"Jokowi Pertama nggak kaget. Ada 'Jokowi Efect.' Jokowi telah menembus kebuntuan politik. Dia membuktikan politik bisa mengandalkan nurani publik. Politik bukan hanya mengandalkan oligarki, uang, dan lain sebagainya," tuturnya, Ahad (7/10).

Hamdi juga mengatakan, munculnya nama Anies Baswedan dan Sri Mulyani pun masuk akal. Baswedan menurutnya hanya kalah dari Jokowi dalam hal pengalaman pemerintahan. "Anies Baswedan hanya belum teruji memerintah. Nama Sri Mulyani juga masuk akal," tuturnya.

Kedua nama tersebut, lanjut Hamdi, dapat terusung dari psikologi masyarakat yang mulai anti-partai. Meski demikian, keduanya yang berasal dari non-partai tersebut dapat maju jika memiliki kendaraan partai.

"Masyarakat mulai berpaling dari partai, meski ada beberapa tokoh partai yang dianggap kredible. Karena kebanyakan nama dari partai kena masalah. Masalahnya pilpres harus lewat partai. Jadi ini (survei) bisa terjadi kalau parpol ambil alih. Kalau parpol tetap kepala batu, hasil ini menguap saja," tuturnya.

Adapun partai yang menurut Hamdi memiliki prospek dalam survei tersebut yakni Partai Nasdem dan Demokrat. Sebagai partai baru, Nasdem belum memiliki kader yang teruji. Dengan memiliki investor kelas kakap, nasdem hanya tinggal mencuri hati publik. Adapun Demokrat saat ini tengah krisis kader dan perlu memperbaiki citra partai yang merosot.

Jokowi menempati peringkat pertama dalam survei Opinion Makers dan Pakar dalam kandidat muda potensial dalam Pilpres 2014 mendatang. Mantan wali kota Solo tersebut menggungguli 34 nama lain dalam survei yang dilakukan Pol-Tracking Institute tersebut.

Dari interval 1 hingga 100, Jokowi meraih skor 78,6, tertinggi di antara 35 nama kandidat yang muncul. Di peringkat kedua muncul nama dari akademisi, yakni Anies Baswedan dengan skor 73,2. Kemudian disusul Sri Mulyani dengan skor 70,2 dan menduduki peringkat ketiga.

Skor tersebut dinilai dari 13 dimensi di antaranya visioner, leadership skill, komunikasi baik publik maupun elite, kapabilitas, intelektual, pengalaman prestatif, keberanian memutuskan, akseptabilitas dan lain sebagainya. Nama kandidat pun berasal dari parpol dan non parpol dengan rentang usia 35 hingga 53 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement