Sabtu 06 Oct 2012 17:28 WIB

ICW: Presiden Harus Berani Lawan Korupsi

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Karta Raharja Ucu
Pidato Presiden SBY di Sidang Umum PBB
Foto: AP Photo
Pidato Presiden SBY di Sidang Umum PBB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kordinator Indonesian Corruption Watch (ICW), Ade Irawan menantang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berani memerangi korupsi, terutama korupsi sejumlah politisi kelas kakap.

"Kalau presiden ada keberanian untuk melawan politisi kelas kakap, saya yakin akan menimbulkan efek jera nantinya bagi politisi lain. Kita minta presiden untuk bertindak secara nyata. Kita minta dia proaktif untuk masalah ini," ujarnya saat diskusi bertema 'Korupsi karena Kursi' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (6/10).

Saat ini untuk memberantas korupsi, masih kata Ade, ada problem dasar yang menghalangi pengusutannya. Menurutnya saat ini jika ada oknum yang tengah di bidik KPK, maka perlawanan untuk menutupinya pun semakin kental.

Menurutnya pelemahan KPK oleh sejumlah anggota dewan melalui revisi UU KPK. "Ketika berkaitan dengan politisi dan penegak hukum itu, perlawanannya semakin sengit," kata Ade.

Terlebih berdasarkan catatan ICW, jelas dia, ada sejumlah Parpol yang memiliki peringkat terkorup, salah satu-nya Partai Demokrat yang memang saat ini beberapa kadernya tersandera kasus-kasus korupsi dan tengah ditangani oleh KPK.

Karena itu, pemeirntah menurutnya harus membuat suatu kebijakan yang dapat meminimalisir atau menghilangkan budaya korupsi dalam tubuh parpol yang sudah semakin membudaya belakangan ini.

"Presiden dan pemerintah harus segera membuat kebijakan untuk menghilangkan budaya korupsi yang mengakar sekarang ini," tegas Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement