REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Markas Besar Kepolisian RI kembali mengingatkan lima penyidik Polri di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hingga kini belum kunjung melapor.
"Yang lima orang ini ditunggu kehadirannya hingga pekan depan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, Rabu (3/10).
Berikut ini nama-nama penyidik yang telah melapor ke kepolisian: AKP Ardi Rahananto, Kompol Bhakti Eri Nurmansyah, AKBP Djoko Poerwanto, AKP Ferdy Irawan, Kompol Idodo Simangunsong, Kompol Indra Lutrianto Amstono, AKP Muhammad Agus Hidayat, AKP Susilo Edy, AKP Wahyu Istanto Bram Widarso, AKBP Muhammad Idram, Kompol John C E Nababan, AKBP Cahyono Wibowo, Kompol Adri Effendi, AKBP Yudiawan dan Kompol Gunawan.
Sedangkan lima penyidik yang hingga saat ini belum melapor adalah Kompol Bambang Sukoco, Kompol Rilo Pambudi, Kompol Rizka Anungnata, Kompol Hendri N Christian dan Kompol Sugiyanto. Masa tugas Hendri dan Sugiyanto telah berakhir pada 2011.
Sampai saat, Boy mengaku, belum mendengar secara formal mengenai kabar pengunduran diri penyidik Polri di KPK. Begitu juga dengan surat pengunduran diri. Dilihat dari pangkat para penyidik, semua penyidik sudah memenuhi syarat pengajuan pengunduran diri, yaitu masa dinas selama 10 tahun.
"Kalau mau mundur, itu adalah pilihan masing-masing. Tapi tetap ikuti aturan yang sesuai. Jangan masih jadi anggota Polri tapi daftar ke tempat lain. Mundurlah secara terhormat," kata Boy.
Adanya kabar yang menyebutkan para penyidik Polri akan mengundurkan diri dan lebih memilih bekerja di lembaga pimpinan Abraham Samad tersebut diakuinya baru pertama kali.
Sebelumnya, anggota Polri yang mengundurkan diri yang mungkin masih diingat publik adalah Briptu Norman Kamaru. Mantan anggota Brimob Kepolisian Daerah Gorontalo tersebut mundur karena banting setir menjadi penyanyi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
