REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ruas jalan baik di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Cikarang, dan daerah industri lainnya, pada Rabu (3/10), terpantau padat berdasarkan pantauan Pusat Manajemen Lalu-lintas atau TMC Polda Metro Jaya akibat demo buruh.
Tersendatnya sejumlah ruas jalan sudah dimulai sejak Rabu pagi. Akun TMC Polda Metro Jaya di jejaring sosial Twitter menyebutkan kepadatan terjadi di Pancoran, Pasar Minggu, Cawang, Kalimalang, Tanjung Priok, Cilincing, Cikarang, Cikokol, Serpong, Kelapa Gading, Cakung, dan Lebak Bulus Terpantau padat.
Polisi juga menyerukan agar pengguna jalan menggunakan jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.
Sementara itu, Ketua DPP Aspek Indonesia, M Hakim, meminta maaf kepada pengguna jalan karena aksi buruh tersebut mengakibatkan kemacetan lalu lintas. "Kami meminta maaf jika menyebabkan perjalanan pengguna jalan menjadi tersendat," ujar Hakim.
Aksi buruh dilakukan secara serentak di sejumlah daerah di Tanah Air. Sebelum melakukan aksi, para buruh melakukan "sweeping" di sejumlah perusahaan untuk mengajak karyawannya melakukan aksi mogok.
Hampir sebagian besar perusahaan di Jabodetabek berhenti melakukan produksi. Para buruh turun jalan menuntut tiga hal yakni penghapusan "outsourcing", tolak upah murah dan pemberlakuan sistem jaminan sosial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
