REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sekitar satu juta ton ikan asal Indonesia masuk ke Thailand melalui jalur ilegal. Berdasarkan catatan Food and Agricultural Organization (FAO) hal ini terjadi setiap tahunnya.
"Saya tidak begitu jelas dan rinci tentang data itu," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo, Selasa (2/10). "Tapi yang pasti berdasarkan data FAO itu memang ada."
Karena itu, ia mengaku pihaknya bakal memperketat pengawasan di perairan Indonesia. Bahkan, ia berujar bakal ada tambahan alat deteksi khusus untuk kapal-kapal yang berada di wilayah Tanah Air.
"Namanya basel monitoring system. Ia online dengan satelit," jelasnya. Kapal-kapal yang melaut di perairan RI bakal dipasangi sistem ini.
Nantinya, kata dia, juga bakal ada pesawat terbang rendah khusus yang dipakai untuk memotret kapal-kapal yang berada di perairan Indonesia. "Dia terbang sekitar lima hingga 10 meter, tujuannya untuk memperkuat sistem basel itu," tegasnya.