Rabu 26 Sep 2012 14:14 WIB

Human Error Bisa Sebabkan Tragedi KM Bahuga Jaya

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Hafidz Muftisany
Tim SAR melakukan evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)
Foto: Antara
Tim SAR melakukan evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Perhubungan tak menampik kecelakaan naas yang menimpa kapal motor Bahuga Jaya dan kapal tanker Norgas Cathinka berbendera Afrika Selatan, akibat kesalahan manusia. Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso mengaku mungkin saja human error terjadi.

"Kalau tidak dinahkodai manusia kapalnya tidak bergerak," tegasnya saat dihubungi Republika, Rabu (26/9). "Awalnya bisa saja human error tapi kan harus dipelajari lebih lanjut, tak bisa menyimpulkan begitu saja,".

Karena itu, pihaknya masih terus menunggu hasil kajian Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Ia  enggan mengungkapkan apakah ada kesalahan teknologi penunjang seperti mercusuar, dalam kasus ini.

Sebelumnya sekitar pukul 05.00 WIB, kapal motor Bahuga Jaya tenggelam di Selat Sunda. Kapal ini karam setelah ditabrak kapal tanker Norgas Cathinka sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Dari data Posko di Bakauheni, jumlah penumpang kapal motor Bahuga Jaya berjumlah 217 orang. Penumpang yang tewas dan telah ditemukan berjumlah tujuh orang, sementara yang ditemukan selamat berjumlah 206 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement