REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para korban kapal roro Bahuga Jaya telah dievakuasi. Seluruh korban yang dievakuasi kini berada di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Tim medis telah melakukan pertolongan pertama pada korban.
Hingga saat ini jumlah korban masih dalam pendataan. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Lampung, Polri, TNI dan masyarakat masih melakukan pendataan dan penanganan. Sementara, penumpang yang telah dievakuasi sebanyak 207 penumpang
Jumlah korban meninggal dunia sebanyak delapan orang. Enam jenazah dibawa ke Rumah Sakit Kalianda dan enam jenzah lain dibawa ke Merak. Jumlah total penumpang yang sudah dievakuasi sebanyak 215 orang.
Kapal Motor Roro Bahuga Jaya bertabrakan dengan kapal tanker Norr Gastar pada Rabu (26/9) sekitar 05.00. Bahuga Jaya membawa penumpang dan sejumlah kendaraan bermotor. Bahuga membawa 10 unit kendaraan roda dua, 22 unit mobil pribadi, 11 unit mobil pick up, 17 unit Colt Diesel dan 18 unit Fuso.
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo, lewat pesan singkatnya mengatakan kapal Norr Gastar menabrak lambung kanan KM Bahuga Jaya yang menuju Pelabuhan Bakauheni. Lambung KM Bahuga robek dan tenggelam pukul 06.00 WIB.
Lokasi kejadian sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni atau dua mil dari Pulau Rimau Balak.