REPUBLIKA.CO.ID, NGADA – Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan kerja ke Desa Wawowae, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Ahad (23/9).
Dalam kunjungannya, Zulkifli turut didampingi oleh Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Darori, Dirjen Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial (BPDAS dan PS) Hilman Nugroho, Anggota DPR RI Laurens Bahang Dama, Anggota BPK RI Rizal Djalil dan Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Sosial Ali Taher.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli menyerahkan bantuan untuk pembangunan satu kebun persemaian permanen bibit kebun bibit rakyat (KBR) beserta mobil operasional dengan nilai Rp 1,4 miliar kepada Bupati Ngada, Marianus Sae.
Selain itu, turut diserahkan pula paket insentif penanaman bibit KBR dan pembangunan KBR baru senilai masing-masing Rp 1,517 miliar dan Rp 1,150 miliar. Penyerahan diberikan secara simbolis kepada lima orang perwakilan dari kelompok yang ada di Kabupaten Ngada.
Total terdapat 45 kelompok, di mana masing-masing kelompok mendapatkan Rp 37,5 juta untuk paket insentif penanaman bibit KBR serta Rp 50 juta untuk pembangunan KBR baru.
Zulkifli menjelaskan, pemberian bantuan semacam ini merupakan bukti konkret peranan pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat.
Harapannya dengan bantuan ini, masyarakat dapat berperan serta aktif dalam gerakan penanaman pohoh sehingga capaian gerakan penanaman satu miliar pohon bisa terwujud. "Pemerintah hanya ingin masyarakatnya sejahtera. Untuk itu, ini perlu kita kelola bersama," ujar Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.