REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap dua orang terduga teroris di Tangerang Selatan, Senin (17/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Keduanya diduga terkait dengan jaringan Muhammad Toriq (32 tahun) yang sebelumnya menyerahkan diri di Jembatan Lima.
"Masih diperiksa keterlibatannya tetapi masih belum dapat dipastikan perannya apa," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, Senin (17/9).
A alias J (33) dan A alias S ditangkap di Jalan Jombang Raya Sektor IX Bintaro setelah sebelumnya berada di Sumatra Selatan. A alias J merupakan warga Tanah Sereal. Sedangkan A alias S diduga terkait bom Beji dan pernah berada di Prabumulih, Sumatra Selatan. Penyidik masih mendalami perannya.
Kedua warga Jakarta tersebut telah dibawa ke Mako Brimob Depok, Jawa Barat. Saat ditangkap tidak ada perlawanan dari mereka. Menurut Boy, keterangan mereka telah dikonfrontir dengan Yusuf.
Namun, ia enggan untuk mengungkapkannya dan akan terus mendalaminya. Tidak ada barang bukti berupa bom atau bahan peledak yang disita dari keduanya.