Kamis 13 Sep 2012 22:43 WIB

Polri akan Konfrontir Dua Terduga Teroris Depok

 National Police`s chief of public information, Brigadier General Boy Rafli Amar. (file photo)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
National Police`s chief of public information, Brigadier General Boy Rafli Amar. (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian Negara RI akan mempertemukan dua terduga teroris Depok yang menyerahkan diri yakni M. Thoriq dan Yusuf Rizaldi alias Abu Toto.

"Kita berharap, Yusuf Rizaldi ini adalah orang yang dikenal saudara Thoriq tetapi identifikasi jarak jauh melalui

teknologi informasi sudah diupayakan dan mengarah pada kecocokan. Mudah-mudahan tidak meleset," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Umar di Jakarta, Kamis (13/9).

Yusuf adalah terduga teroris yang menyerahkan?diri di Polres Langkat, Sumatera Utara, Rabu (12/9), sementara itu Thoriq menyerahkan diri di Polsek Tambora, Jakarta Barat pada Ahad (9/9). Yusuf diterbangkan pada Kamis siang dari Sumatera Utara menuju Jakarta.

"Yusuf meninggalkan kampung halaman di Pangkalan Susu pada tahun 1992 setelah tidak selesai menamatkan pendidikan STM, terakhir beralamat di daerah Petojo Binatu V, No 18, Kelurahan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat," kata Boy.

Kegiatan-kegiatan yang pernah diikuti Yusuf adalah menjadi tim relawan dalam membantu musibah Tsunami di Aceh yang lalu, katanya. Yusuf menyerahkan diri sekitar pukul 13.30 WIB, di Polres Langkat, Sumatera Utara. Kemudian dilakukan interview oleh petugas dan dari sisi ceritanya ada kemiripan dengan peristiwa yang terjadi di Beji, Depok.

"Akhirnya patut diduga kuat bahwa saudara Yusuf Rizaldi ini adalah yang dikenal sebagai alias Abu Toto orang yang terkait, pihak yang muncul namanya sebagai pengontrak di Jalan Nusantara Beji, Depok. Ini hasil keterangan yang kita peroleh dari saudara Lukman, pemilik dari lokasi," kata Boy.

Thoriq dan Yusuf melarikan diri terkait temuan rangkaian bom saat ada ledakan di Beji, Depok (8/9). Thoriq adalah calon "pengantin" yang akan melakukan aksinya di empat lokasi di Jakarta pada Senin (10/10).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement