REPUBLIKA.CO.ID, MAKASAR--Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, siap menyambut kedatangan para calon jamah haji (calhaj), tahun 2012 ini. Para calhac dari Provinsi DKI Jakarta dan Banten, selama 1 x 24 jam akan berada dalam sistem pengasramaan.

Wakil Ketua II Badan Pengelola Asrama Haji (BPAH) Pondok Gede Jakarta, Dimyati RF, mengatakan, pihak asrama menggunakan sistem One Roof Service atau Layanan Satu Atap (ORS), untuk mengelola kedatangan dan proses pembimbingan para calhaj

 ''Sistem ini sudah dilaksanankan sejak tiga tahun terakhir,'' tutur Dimyati kepada /Republika, Senin (10/9), saat ditemui di kantornya, di Gedung Utama Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Dimyati mengatakan, mengenai kesiapan asrama haji menyambut para CJH sudah dilakukan secara berangsur. Proses kesiapan antara lain, seperti pengecatan tembok-tembok asrama, perbaikan atap-atap yang rusak atau bocor, pemeriksaan keprimaan sound system, ruang-ruang kamar tempat CJH menginap, perbaikan pendingin ruangan. Bahkan pemangkasan pohon-pohon yang sudah lebat pun dilakukan, pembersihan seluruh selokan, hingga pengasapan anti nyamuk atau fogging.

''Waktu masih 10 hari lagi, kita sudah persiapkan segalanya,'' ujar Dimyati. Selain bentuk persiapan fisik, BPAH juga bekerjasama dengan beberapa kementerian untuk mengakomodasi kebutuhan CJH selama karantina di asrama.

Dimyati menerangkan, pihak Asrama Haji bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), berkoordinasi juga dengan Kepolisian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Keimigrasian. ''Ini disebutnya interkementerian,'' ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika