REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sebuah bus Transjakarta di koridor IV (Pulogadung-Dukuhatas) bernopol B 7521 IX tiba-tiba mengalami pecah ban di Shelter Matraman, Jakarta Timur, sekitar pukul 10.00. Suara ledakan ban yang cukup keras tersebut, mengakibatkan sekitar 20 penumpang panik dan berebut berhamburan keluar bus.

Ledakan yang cukup keras itu, juga mengakibatkan lantai bus terangkat dan lepas dari pengaitnya. Beruntung ledakan itu tak menimbulkan kebakaran sehingga tidak ada penumpang yang terluka.

Informasi di lapangan menyebutkan, bus bernomor body JTM 017 yang dikemudikan Budi Budiman (40), melaju dari arah Pulogadung menuju Dukuhatas. Namun saat sedang berhenti di Shelter Matraman, ban belakang sebelah kanan bus mendadak meledak. Keruan saja penumpangnya panik dan berhamburan keluar.

Rahmat (30), salah seorang petugas keamanan bus Transjakarta, menuturkan, ban yang meledak adalah bagian kanan belakang. Namun bus tersebut tak turut terbakar dan penumpang pun tidak ada yang terluka.

"Saya juga terkejut mendengar ledakan yang cukup keras. Saat kejadian, bus dalam keadaan berhenti di Shelter Matraman karena sedang menaik-turunkan penumpang. Para penumpang semua juga kaget, apalagi lantai dalam bus itu ikut terangkat," ujar Rachmat, Jumat (7/9).

Akibat kejadian tersebut, Budi Budiman, sang pramudi bus Transjakarta langsung mematikan mesin kendaraan. Pintu bus pun dibuka seluruhnya agar penumpang mudah keluar. Setelah penumpang kosong, bus pun langsung dievakuasi ke pool bus di kawasan Pulogadung.

Budi Budiman, menduga meledaknya ban bagian belakang akibat kepanasan. Ia sendiri tak menyangka kalau ban kendaraannya akan meledak seperti itu. "Untung kejadiannya saat bus berhenti sehingga kepanikan penumpang dapat dinetralisir," tandasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika