Rabu 05 Sep 2012 17:36 WIB

Tak Ada Nama Bibit Waluyo di Daftar Penjaringan PDIP

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Persaingan jelang pendaftaran dalam penjaringan bakal calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dalam pemilihan kepala daerah provinsi ini pada 2013 kian memanas. Sebab, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo dan Wakil Gubenur Rustriningsih sama-sama ikut mencalonkan diri menjadi orang nomor satu. Yang kian sengitnya lagi adalah keduanya berasal dari satu partai, yakni PDIP.

Namun, belakangan Bibit Waluyo dipastikan tidak mendaftar dalam penjaringan yang akan diusung PDIP. Hingga penutupan pendaftaran pada Rabu pukul 16.00 WIB, tidak ada nama Bibit Waluyo dalam daftar pada panitia pendaftaran di kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Panti Marhaen Semarang.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Agustina Wilujeng mengatakan, hingga batas waktu penutupan, terdapat 21 tokoh yang mendaftarkan diri dalam penjaringan tersebut. Menurut dia, dari 21 orang pendaftar itu, delapan pendaftar yang merupakan kader partai berlambang Banteng moncong Putih ini.

Adapun 13 pendaftar sisanya, lanjut dia, berasal dari luar partai dengan latar belakang cukup beragam. "Ada pengusaha, pimpinan partai, tokoh masyarakat, hingga budayawan," katanya.

Beberapa tokoh yang mendaftarkan diri tersebut antara lain Wakil Gubernur Rustriningsih, mantan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen (Purn) Mulhim Asyrof, sutradara film Garin Nugroho, Bupati Klaten Sunarna, Bupati Purbalingga Heru Sujatmoko, Ketua Partai Hanura Jawa Tengah Joko Besariman, serta Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Abdul Wachid.

Ia menuturkan para pendaftar diberi kesempatan mengembalikan formulir pendaftaran hingga 12 September mendatang. "Para pendaftar harus datang langsung untuk mengembalikan formulir pendaftaran," katanya.

Selain itu, lanjut dia, masa pendaftaran dalam penjaringan ini tidak akan diperpanjang. "Kami sebagai pelaksana pendaftaran penjaringan akan menutup sesuai aturan yang telah ditentukan dan melapor ke dewan pimpinan pusat," katanya.

Terpisah, Gubernur Jawa Tengah bibit Waluyo enggan menanggapi pertanyaan seputar pencalonannya dalam pemilihan gubernur. Ditemui usai menerima kunjungan gubernur Akademi militer, Bibit enggan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pencalonannya itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement