REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar mengaku tidak khawatir dengan pengusungan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2014 mendatang. Malah, parpol berlambang pohon beringin tersebut menyambut baik pengusungan tersebut.
"Karena bukan kami yang menentukan, tapi rakyat kelak yang akan menjatuhkan pilihan. Kepada siapa mereka berharap," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin, kepada wartawan, Rabu (5/9).
Apalagi, lanjutnya, segmen PKS dan Golkar berbeda. PKS maju dengan ideologi agama. Sedangkan Golkar dengan nasionalis dan developmentalis. "Itu saja sudah menjadi ciri yg membedakan," tutur Nurul.
Lebih jauh Nurul mengatakan, basis kekuatan lain Golkar yaitu pada pemilih tradisional dan loyalis. Hasil survei yang banyak memperlihatkan keunggulan Golkar merupakan pemilih yang percaya pada kekuatan partai nasionalis dan developmentalis. Atau menitikberatan pada program karya dan kekaryaan.
"Kami percaya, jika kerja keras terus dilakukan, pastinya akan berimbas pada hasil. Harapan kami adalah elektabilitas partai sejalan paralel dengan elektabilitas capres dari Golkar," pungkas anggota Komisi II DPR tersebut.