Senin 03 Sep 2012 00:12 WIB

Markas Polrestabes Makassar Terbakar

Seorang petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan jilatan api yang membakar sebuah gudang. (ilustrasi)
Foto: Antara/Fiqih Arfani
Seorang petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan jilatan api yang membakar sebuah gudang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Markas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Sulawesi Selatan, di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Wajo, terbakar pada Ahad (2/9) malam.

Kebakaran tersebut terjadi di ruang asisten pribadi atau ruangan ajudan Kepala Polrestabes Makassar Komisaris Besar Polisi Erwin Triwanto, sekitar pukul 22.00 Wita.

Sejumlah barang elektronik seperti pendingin udara, mesin faksimil, alat penyuplai listrik untuk baterai radio komunikasi, komputer, dan televisi hangus terbakar.

Bahkan, sejumlah arsip administrasi dalam lemari ruangan tersebut tidak bisa diselamatkan karena dilalap "si jago merah". Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Berdasarkan informasi, percikan api muncul dari pojok sebelah kanan ruangan yang diduga akibat arus pendek listrik. Api kemudian secara cepat membakar seluruh ruangan.

Puluhan mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Api padam sekitar pukul 00.00 Wita.

"Saat ini masih diselidiki apa penyebabnya. Dan anggota dari Laboratorium Forensik masih melakukan penyelidikan," kata Kepala Polrestabes Makassar Kombes Pol Erwin Triwanto di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, katanya, api muncul dari pojok sebelah kanan ruangan. Di ruangan sebelah kanan terdapat kotak atau gardu kecil sebagai tempat aliran listrik. "Hanya beberapa arsip lama terbakar dan tidak terlalu penting. Terakhir aktivitas di dalam ruangan itu sekitar pukul 14.00 Wita," katanya.

Kepala Operasional Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hotman Sirait mengaku, dirinya saat itu sedang memimpin apel malam di lapangan Markas Polrestabes Makassar.

Namun, tiba-tiba terdengar suara kaca pecah dari arah ruangan tersebut dan terlihat asap tebal disertai api. "Saya dan sejumlah personel sedang melaksanakan apel, kemudian terdengar suara kaca jendela pecah dan muncul gumpalan asap disertai api," kata Hotman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement