Ahad 02 Sep 2012 20:50 WIB

Bantuan Korban Gempa tak Sampai, Mensos Geram

Mensos, Salim Segaf Al Jufri
Mensos, Salim Segaf Al Jufri

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mendesak Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, segera menyalurkan jatah hidup korban gempa bumi.

"Saya tidak ingin mendengar keluhan lagi dari warga tentang adanya bantuan yang tidak tersalurkan dengan benar," kata Mensos saat mengunjung korban bencana di Kabupaten Sigi, Ahad (9/2).

Jatah hidup untuk setiap korban gempa di Sigi telah ditetapkan sebesar Rp5.000 per jiwa. Saat meninjau korban Ahmad Ali di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Mensos mendengar keluhan bahwa keluarga tersebut hanya medapatkan bantuan beras 4,5 kilogram, sebungkus minyak goreng, dan gula pasir sejak gempa melanda pada 18 Agustus 2012.

Keluarga yang terdiri lima orang itu hingga saat ini belum mendapatkan bantuan, hanya beberapa jatah nasi bungkus. Jatah hidup itu diharapkan bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di samping bantuan yang telah diberikan.

Mensos meminta Bupati Sigi Aswadin Randalembah yang saat itu berada di lokasi untuk segera menyalurkan bantuan serta mengawasi proses distribusinya.

Mensos juga berharap agar bantuan disalurkan tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan. Saat berada di lokasi pengungsian, Mensos juga mendapati adanya alur penyaluran bantuan yang terputus sehingga tidak sepenuhnya sampai kepada korban.

Bantuan yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi disalurkan dari posko utama kepada camat, selanjutnya diserahkan ke kepala desa. "Tidak tahu di mana putusnya penyaluran bantuan, Saya mohon ini segera diperbaiki," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement