REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengaku tidak ada kaitannya langsung kedatangan Menlu AS Hillary Clinton dengan komisi yang mengurusi pertahanan itu. Kedatangan Hillary dinilai murni urusan antara Pemerintah dan Pemerintah (G to G).
"Kami tidak tahu, karena tidak ada hubungannya dengan kami,"ujar TB Hasanuddin pada Republika, Ahad (2/9).
Namun, TB yakin kedatangan Hillary Clinton murni urusan politik. Di mana terdapat pertemuan dan pembicaraan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sehingga, menurutnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kedatangan Menlu AS tersebut. Lagipula, tidak ada jadwal pertemuan antara DPR dan Hillary Clinton dalam kunjungannya ke Indonesia.
"Tidak perlu khawatir atas kedatangan dia, karena saya yakin itu murni pembicaraan politik, meski saya tidak tahu detailnya karena tidak ada jadwal pertemuan dengan Komisi I," tambah Politisi PDIP tersebut