Sabtu 01 Sep 2012 01:00 WIB

Jenazah Personil Densus 88 Dibawa ke Jakarta

Densus 88 Anti Teror
Densus 88 Anti Teror

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Mobil ambulans milik Kepolisian Resor Kota Surakarta dengan membawa satu kantong jenazah berwarna kuning pada Sabtu sekitar pukul 00.10 WIB meninggalkan Rumah Sakit Brayat Minulyo.

Aparat kepolisian bersenjata lengkap berjaga di sekitar rumah sakit itu ketika petugas lainnya membawa kantong berisi jenazah dari ruangan menuju mobil ambulans tersebut.

Keterangan yang diperoleh, jenazah itu adalah almarhum Bripda S yang gugur dalam baku tembak antara sejumlah petugas dengan beberapa orang yang diduga pelaku teror di Kota Solo.

Baku tembak terjadi di Jalan Veteran, Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jumat (31/8) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dua orang yang diduga pelaku teror tewas dan seorang lainnya kritis. Namun, hingga saat ini belum diperoleh informasi dari sumber resmi tentang mereka baik identitas maupun keberadaan mereka.

Mobil ambulans pembawa jenazah Bripda S itu meninggalkan RS Brayat Minulyo dengan pengawalan petugas. Informasi yang diperoleh jenazah tersebut dibawa ke Jakarta.

Hingga sekitar pukul 00.30 WIB, belum ada keterangan dari sumber resmi terkait dengan penangkapan oleh petugas terhadap sejumlah orang yang diduga pelaku teror di Kota Solo, Jumat (31/8) malam.

Sejak pertengahan hingga akhir Agustus 2012, terjadi tiga kali serangan bersenjata oleh orang tak dikenal dengan sasaran tiga pos polisi di lokasi yang berbeda di Kota Solo.

Satu anggota polisi bernama Bripka Dwi Data Subekti saat berjaga di Pos Polisi Plaza Singosaren Kota Solo, Kamis (30/8) malam, gugur akibat serangan bersenjata oleh orang tak dikenal yang diduga terkait dengan jaringan teroris.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement