Kamis 30 Aug 2012 00:40 WIB

Petugas Sampah Cuti, Warga Bandarlampung Kebauan

Tumpukan sampah (ilustrasi)
Foto: Republika/ Aditya
Tumpukan sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Sejumlah warga di beberapa kelurahan di Kota Bandarlampung, Rabu, mengeluhkan petugas pemungut sampah rumah tangga yang belum bekerja usai Lebaran tahun ini. Akibatnya, sampah hingga sepekan terakhir ini belum terangkut dan masih teronggok di rumah masing-masing.

Beberapa warga mempertanyakan kinerja petugas pemungut sampah yang dikelola kelurahan dan kecamatan setempat. Padahal, iuran wajib rutin bulanan selalu dibayarkan dan diberikan tepat waktu.

"Bagaimana sampah tidak bertumpuk dan berserakan dengan bau menyengat kemana-mana kalau petugas pemungut sampahnya masih belum kerja sampai hari ini," kata Ana, salah satu ibu rumah tangga warga Sukarame, seperti dikutip Antara.

Keluhan serupa diungkapkan warga lainnya yang rutin membayar iuran retribusi pemungutan sampah setiap bulannya. Sejumlah warga berusaha membuang sendiri sampah ke beberapa tempat pembuangan yang memungkinkan.

Padahal, sudah tidak ada lagi tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Sehingga, sampah tersebut dibuang di sembarang tempat umum terutama lahan kosong atau kebun milik warga setempat.

Sejumlah warga berinisiatif mengumpulkan dan membakar sampah di halaman rumahnya. Tapi, umumnya warga tidak lagi memiliki halaman yang memadai untuk membakar sampah. Mereka khawatir akan mengganggu tetangga sekitar serta bisa membahayakan rumah-rumah sekitarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement