Jumat 24 Aug 2012 23:07 WIB

Wuih, Kusir Delman Tasikmalaya Dapat Berkah Lebaran, Apa Ya?

Seorang kusir andong membawa penumpang/ilustrasi
Seorang kusir andong membawa penumpang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA---Pendapatan kusir delman di wilayah alun-alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mencapai kisaran rata-rata Rp 200 ribu per hari selama musim libur hari raya Lebaran 1433 Hijriyah.

 

"Seperti hari lebaran sekarang ini, sangat menguntungkan, para kusir bisa mendapatkan uang Rp 200 ribu," kata Ketua Kelompok Delman Singaparna, Yoyo Sunaryo di sela-sela pertemuan membahas penertiban delman selama arus balik lebaran di Pendopo Tasikmalaya, Jumat.

Libur lebaran, kata Yoyo merupakan berkah bagi para kusir delman yang biasa mangkal di alun-alun Singaparna yang merupakan pusat keramaian masyarakat.

Sebelumnya pendapatan hari-hari biasa, Yoyo mengaku hanya mendapatkan uang ongkos tumpangan orang atau barang berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per hari.

"Pendapatan hari biasa dengan sekarang sangat jauh, kalau biasanya paling dapat Rp30 ribu atau Rp 50 ribu," katanya.

Terkait pemerintah melarang delman melintasi kawasan jalur utama Singaparna selama musim arus balik, kata Yoyo tentu memberatkan para kusir delman, karena akan kehilangan pendapatan.

Putusan pemerintah itu, kata Yoyo terpaksa dituruti untuk kepentingan bersama, dan pemerintah juga telah menggantinya dengan memberikan kompensasi Rp300 ribu per kusir selama lima hari kedepan.

Sementara itu, jumlah kusir delman yang biasa beroperasi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, sebanyak 83 kusir tersebar di seluruh tempat keramaian aktivitas masyarakat di pasar.

Seluruh kusir delman terbagi dalam tujuh trayek dengan ongkos delman tergantung tawar menawar dan jarak tempuh serta barang yang diangkut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement