Jumat 24 Aug 2012 10:02 WIB

Petugas SPBU di Sumbar Berlaku Curang

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Petugas SPBU mengisikan BBM subsidi.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas SPBU mengisikan BBM subsidi.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN - Beberapa petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumatra Barat berlaku curang saat pengisian bahan bakar minyak (BBM). Oknum melakukan pembulatan angka yang harus dibayarkan konsumen yang melakukan pengisian BBM, khususnya sepeda motor.

Pengalaman tersebut dialami beberapa kali oleh salah seorang konsumen, Sandi Prima Yuris (23 tahun). Ia menemukan kecurangan tersebut di SPBU Pertamina di Kabupaten Pasaman Barat. Hal yang sama juga ia alami di SPBU di Kabupaten Padang Pariaman.

Kecurangan ini dilakukan petugas SPBU pada konsumen yang melakukan pengisian BBM sepeda motor. "Waktu itu, saya mengisi BBM penuh di Pariaman. Nominal tertulis Rp 13.350. Namun, petugas meminta saya membayarkan Rp 14 ribu dengan alasan tak ada uang kecil. Kejadian di SPBU Pasaman Barat juga sama," ujar Sandy kepada Republika, Jumat (24/8).

Mahasiswa sebuah universitas swasta di Jakarta ini sempat memperingatkan petugas, namun petugas berbalik memarahinya. Sandy juga mendapati permainan yang dilakukan petugas tersebut. Misalnya, petugas yang memegang handle selang BBM yang dimasukkan ke tangki kendaraan seringkali menekan dan melepas katup selang saat proses pengisian BBM dilakukan. Padahal, perilaku tersebut adalah curang.

Pasalnya, bahan bakar yang harusnya masuk ke tangki kendaraan menjadi tertahan beberapa kali di sepanjang selang. Sedangkan angka rupiah yang tercantum di mesin tak akan berhenti atau berkurang. Untuk konsumen pengguna sepeda motor yang melakukan pengisian BBM di Sumatra Barat perlu memperhatikan dan meneliti tindakan-tindakan curang serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement