REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sumatera Barat mencatat selama Lebaran Idul Fitri terjadi sebanyak enam kasus kebakaran.
"Kebakaran menjadi momok yang menakutkan bagi warga Padang, bagaimana tidak selama Lebaran saja sudah enam kasus kebakaran," kata Budi Erwanto di Padang, Kamis(23/8)
Menurut dia dari enam kasus kebakaran yang terjadi di Kota Padang selama Lebaran tidak ada korban jiwa.
"Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp2 Miliar dari enam kasus kebakaran tersebut," katanya.
Enam kasus kebakaran itu tambah Budi Erwanto terjadi di Ulu Gadut dimana bangunan Panti Asuhan Mentawai ludes terbakar, selanjutnya di daerah Lubuk Begalung yakni Sebuah unit rumah hangus terbakar.
Kemudian di daerah Tabing yakni dua unit rumah di kawasan Tabing, dan satu swalayan di Taruko. "Kebakaran yang paling hebat terjadi di Panti Asuhan Mentawai dan Swalayan," jelas Budi Ewanto.
Dia mengatakan, meski tidak ada korban jiwa, namun untuk tahun ini, kebakaran yang terjadi masih disebabkan karena kompor meledak dan hubungan arus pendek listrik.
"Hubungan arus pendek masih mendominasi penyebab kebakaran yang melanda Kota Padang," katanya.
Menurut dia jumlah kasus kebakaran pada tahun 2012 melanda Padang selama Lebaran menurun bila dibandingkan tahun lalu.
"Pada tahun lalu, jumlah kejadian kebakaran di Kota Padang mencapai delapan kasus," katanya.