REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Kepala bidang hubungan masyarakat Kepolisian daerah Papua, Kombes Pol Johanes Nugroho Wicaksono mengatakan pelaku penembakan anggota polisi di Enarotali, Kabupaten Paniai menggunakan senjata jenis Revolver.
"Kami menduga pelaku penembakan yang menewaskan Brigpol Yohan Kisiwaitouw pada pagi tadi di Paniai memakai revolver, karena kami menemukan proyektil tak jauh dari tempat kejadian," kata Kombes Pol Johanes di Jayapura, Papua, Selasa.
Ihwal peristiwa, kata Kombes Pol Johanes, korban Brigpol Yohan Kisiwaitouw bersama rekanya Briptu Gustaf Wartanoi sedang mencuci mobil di Kota Enarotali, Kabupaten Paniai dekat bandara.
Tak lama kemudian, rekanya Gustaf pergi hendak mencari makan, tiba-tiba pelaku datang dan menembak Yohan dibagian kepala dan dada. "Penembakan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA diujung bandara," katanya.
Ketika ditanya terkait motif dan pelakunya dari kelompok mana, Kombes Pol Johanes mengatakan kalau motif pihaknya belum tahu tetapi kalau pelaku diduga dari kelompok OPM yang beroperasi diwilayah tersebut. "Pelakunya diduga dari kelompok OPM," katanya.
Ia juga menambahkan saat ini personel kepolisian yang ada di Enarotali, Kabupaten Paniai tengah memburu pelaku penembakan.
Secara terpisah, Marko Kanas Pekei seorang tokoh gereja di Enarotali, Kabupaten Panai ketika dihubungi via telepon seluler mengatakan saat ini kondisi didaerah tersebut begitu sepi.
"Kota Enarotali sepi, warga takut keluar rumah, kios dan warung makan tutup semua. Hanya ada aparat keamanan yang berpatroli," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika