REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ledakan cukup keras di Pospam Gladak, Kota Solo pada Sabtu (18/8) sekitar pukul 23.32 WIB berasal dari benda jenis granat yang dilempar oleh orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor.
"Pelemparan granat di Pospam Gladak itu, sekitar pukul 23.32 WIB oleh orang yang tak dikenal dengan mengendarai sebuah sepeda motor yang berboncengan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes Pol Asdjima'in saat olah tempat kejadian perkara hingga Minggu sekitar pukul 03.30 WIB.
Namun, katanya, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Ia menjelaskan, pelemparan granat tersebut mengakibatkan kerusakan kursi di Pospam Gladak.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut beraktivitas. Masyarakat tetap menjalankan ibadah shalat Idul Fitri 1433 Hijriah.
Kejadian tersebut, katanya, seolah-olah polisi sebagai sasaran penyerangan.
"Kami akan meningkatkan penjagaan dan persiapan di setiap pospam aparat yang bersenjata dan akan dibantu oleh TNI," katanya.
Tim Crime Scene Investigasi, Laboratorium Forensik Polresta Surakarta dan Polda Jateng hingga saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Ia menjelaskan, tim menemukan sejumlah serpihan dari benda sejenis granat yang dilemparkan oleh pelaku di Pospam Gladak. Akan tetapi, hingga saat ini polisi belum mengetahui jenis granat itu karena masih dalam penyelidikan.
Ledakan di Pospam Gladak di Jalan Jenderal Sudirman Kota Solo pada Sabtu (18/8) pukul 23.32 WIB, membuat sejumlah anggota polisi dan warga sekitar berlarian menyelamatkan diri.
Seorang pedagang mi ayam di dekat pospam itu, Suhadi, mengatakan, peristiwa tersebut saat pengendara sepeda motor yang berboncengan melempakan benda ke pospam polisi setempat.
Pengendara sepeda motor dari utara, setelah melempar benda tersebut, beberapa saat terjadi ledakan keras di lokasi kejadian. Ledakan itu, membuat dirinya, dua orang pembeli, dan sejumlah polisi berlarian menyelamatkan diri.
Pengendara sepeda motor yang berboncengan tersebut menggunakan jaket warna hitam dan helm warna merah serta biru.
Menurut Kepala UPTD Gasebo Pemkot Surakarta Agus Sismulyono, setelah mendengar ledakan keras, satu sepeda motor melaju kencang melintas dari barat ke timur di jalan kawasan Gasebo.
Dirinya langsung lari ke lokasi kejadian untuk melihat apa yang terjadi, karena di tempat itu ada pedagang mi ayam yang mangkal.
Setelah ledakan granat di pospam tersebut, Wali Kota Surakarta Joko Widodo dan Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Ahmad Supriyadi menuju lokasi kejadian.