REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Departemen Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga mengaku percaya diri (pede) bahwa elektabilitas Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres akan terus meningkat menjelang pemilihan presiden 2014.
"Kami optimis bahwa elektabilitas Ical sebagai capres akan terus meningkat," kata Andi Harianto Sinulingga di Jakarta, Ahad (12/8).
Pernyataan Andi tersebut terkait dengan hasil survei CSIS mengenai capres 2014. Hasil survei CSIS terkait elektabilitas capres 2014 menempatkan prabowo Subianto pada urutan pertama.
Setelah itu disusul Megawati pada posisi kedua dan Jusuf Kalla pada posisi ketiga lalu Aburizal Bakrie pada posisi keempat. Andi menilai, hasil survei CSIS tersebut menghembuskan angin segar bagi partainya.
Berdasarkan survei itu pihaknya berkesimpulan bahwa terus terjadi peningkatan tren terkait elektabilitas Ical. Menurut dia, meski baru peringkat keempat namun perolehan nilainya tidak terpaut jauh dengan kandidat-kandidat lain.
"Hasil survei menunjukan Ical sebagai capres harus?diperhitungkan oleh kandidat lain," katanya.
Menurutnya, partai berlambang beringin masih punya banyak waktu untuk berupaya meningkatkan elektabilitas Ical menjelang pemilihan presiden mendatang. Meski mengakui bahwa perolehan nilai di survei belum maksimal namun Partai Golkar harus lebih gencar mensosialisasikannya sebagai capres.
"Sudah kewajiban seluruh anggota partai memenangkan Pak Ical sebagai capres, karena pencalonannya merupakan amanat partai yang sudah diputuskan melalui rapimnas," katanya.
Selain merasa pede bahwa elektabilitas Ical akan terus naik sebagai capres, Andi juga yakin elektabilitas Partai Golkar sebagai partai dengan eletabilitas tertinggi akan tetap bertahan sampai pemilu legislatif 2014.
"Sepanjang solidaritas terus terjaga dengan baik dan tidak ada kasus-kasus besar yang menimpa kader-kader partai maka kami optimis Golkar akan memenangkan pemilu 2014," katanya.