REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) yang terjadi Kamis (9/8), sekitar pukul 18.04 WIB mengejutkan masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah yang merupakan wilayah terdekat dari pusat gempa, namun tidak berpotensi tsunami.
Menurut data yang dikutip dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis malam, menyebutkan, pusat gempa berlokasi 61 kilometer tenggara Lombok Tengah merupakan wilayah I yang terdekat dengan lokasi gempa. Sementara wilayah II berlokasi 78 kilomater barat daya Kabupaten Sumbawa Barat dan wilayah III 81 kilometer tenggara Mataram.
Lokasi gempa terletak pada titik koordinat 9.27 lintang selatan (LS) - 116.37 bujur Timur (BT) pada kedalaman 77 kilometer. Gempa dirasakan cukup keras di seluruh wilayah pulau, bahkan hingga Kabupaten Sumbawa Barat.
Amrillah, salah seorang warga Kota Praya, Lombok Tengah mengaku merasakan guncangan gempa tersebut cukup keras mengakibatkan sebagian warga berlari keluar rumah.
"Saya bersama sejumlah warga lainnya yang sedang berada di dalam masjid berhamburan keluar setelah menunaikan shalat magrib. Namun gempa hanya terjadi beberapa detik dan tidak terlalu mengkhawatirkan," katanya.
Sementara itu Syamsul Rizal, warga Selong, Lombok Timur juga mengaku terkejut, karena guncangan gempa di wilayah tersebut terasa cukup keras. "Sebagian warga berhamburan keluar rumah, karena takut rumah mereka roboh akibat guncangan gempa tersebut. Beruntung gempa tersebut hanya berlangsung beberapa detik saja," katanya.
Demikian juga di Kota Mataram gempa dirasakan cukup keras menyebabkan warga yang baru selesai berbuka puasa berhamburan keluar rumah.