Rabu 08 Aug 2012 05:37 WIB

Harga Kedelai Melambung, Ini Strategi Perajin Tempe agar Bisa Bertahan

Tempe
Tempe

REPUBLIKA.CO.ID,  DELI SERDANG -- Perajin tempe dan tahu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara hingga kini masih mampu mempertahankan kelangsungan usaha mereka dengan cara mengurangi ukuran produk di tengah lonjakan harga bahan baku dalam dua pekan terakhir.

"Sejak harga kedelai naik perajin tempe umumnya terpaksa mengurangi ukuran," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Deli Serdang Hartini Marpaung di Lubuk Pakam, Rabu.

Dia memperkirakan ukuran tempe produksi perajin di daerah itu berkurang sekitar 20 persen dari ukuran sebelumnya.

Meski ukuran tempe dikurangi, menurut dia, harga jual tempe di daerah itu belum mengalami kenaikan.

Hartini juga menegaskan bahwa hingga kini perajin tempe dan tahu di Deli Serdang belum ada yang terpaksa menghentikan produksi akibat kenaikan harga maupun kelangkaan pasokan kedelai ke daerah itu.

"Berdasarkan pantauan kami hingga kini kegiatan usaha kerajinan tempe dan tahu di Deli Serdang masih berjalan normal," ujarnya.

Namun dia mengaku belum dapat memastikan hingga kapan usaha kerajinan tempe dan tahu di daerah itu mampu bertahan di tengah gejolak harga kedelai impor akhir-akhir ini.

Dia menambahkan, sebagian besar kedelai yang dibutuhkan perajin untuk bahan baku utama tempe dan tahu di daerah itu selama ini berasal dari luar Deli Serdang dan impor.

Untuk mempertahankan kelangsungan produksi, kalangan perajin tempe dan tahu setempat kini umumnya terpaksa mengandalkan kedelai impor dengan harga sekitar Rp8.000 per kilogram (Kg).

Sementara pihak Disperindag Deli Serdang menyatakan belum mampu merinci kemampuan pasok kedelai produksi petani lokal.

"Kami akan segera berkonsultasi dengan Dinas Pertanian (Deli Serdang) untuk mengetahui secara rinci berapa volume produksi kedelai petani akhir-akhir ini," ucap Hartini.

Sentra kerajinan tempe dan tahu di Deli Serdang tersebar di Kecamatan Lubuk Pakam, Percut Sei Tuan, Tanjung Morawa, Labuhan Deli dan Kecamatan Sunggal.

Sebagian besar tempe dan tahu produksi perajin Deli Serdang dipasok ke pasar lokal dan sisanya dijual ke Medan

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement