REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI – Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kediri, Jawa Timur, ternyata masih belum mempunyai tangki penyimpanan untuk bahan bakar jenis pertamax.
Salah satu SPBU yang belum mempunyai tangki itu adalah di Jalan Mayor Bismo Kota Kediri. Di tempat itu, tidak terlihat papan penjualan BBM nonsubsidi, pertamax.
Sudjoko, pengelola di SPBU itu, mengatakan tingkat konsumsi bahan bakar jenis pertamax di wilayah Kediri masih minim. Untuk itu, pihaknya memang sengaja tidak memasang tangki untuk bahan bakar tersebut.
"Kalau bahan bakar jenis pertamax sulit laku. Jadi, tidak memasang tangki khusus untuk menampung bahan bakar itu," ujarnya, Jumat (3/8).
Menurut dia, saat ini manajemen mulai memikirkan untuk mengubah kebijakan. Jika sebelumnya, tidak ada keputusan untuk penggunaan bahan bakar khusus pertamax, namun seiring dengan adanya kebijakan penggunaan BBM nonsubsidi, tentunya akan berusaha untuk memenuhi permintaan pasar.
Sudjoko juga mengatakan, manajemen juga telah membuat kebijakan untuk tidak melayani mobil dinas dengan plat merah, termasuk TNI dan Polri. Hal itu menyusul kebijakan pemerintah yang melarang penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas yang diberlakukan awal Agustus 2012 ini.
"Kami ikuti aturan pemerintah. Kami juga sudah memasang stiker larangan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas," ucapnya.
Dari pemantauan di sejumlah SPBU di Kota Kediri, memang sudah terpasang papan pengumuman. Para petugas pun juga terlihat untuk memberikan arahan bagi mobil dinas untuk menggunakan BBM nonsubsidi.