REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Bekasi, Jawa Barat akan melibatkan pengusaha ritel untuk menyediakan sembako dengan harga di bawah pasaran pada agenda kegiatan operasi pasar murah Ramadhan.
"Operasi pasar murah dijadwalkan digelar pada 8 Agustus. Kegiatan yang baru pertama kalinya dilaksanakan ini digelar dengan melibatkan perusahaan ritel yang berdomisili di Kota Bekasi," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Konsumen Disperindagkop Kota Bekasi, Ibnu Susanto, di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, sambutan dari pengusaha ritel atas ajakan kerja sama itu cukup baik meski agenda pelaksanaannya terbilang mendadak. "Mereka siap memberikan potongan harga, sehingga paket sembako yang dijual kepada warga jauh lebih murah daripada harga di pasar," katanya.
Perusahaan ritel tersebut diminta menyediakan paket sembako seharga Rp 25.000 berisi minimal empat item kebutuhan pokok. Item yang disediakan dalam paket tersebut disesuaikan dengan kesanggupan masing-masing pengusaha.
"Jadi paket dari satu ritel bisa berbeda dengan ritel lainnya. Dalam satu kecamatan, kami usahakan akan ada tiga jenis paket dari tiga ritel yang berbeda," katanya.
Saat ini, Disperindagkop masih mendata kesanggupan tiap-tiap ritel menyediakan paket sembako murah yang akan dijajakan kepada warga.
Selain itu, Disperindagkop juga sudah meminta petugas di kecamatan untuk menyusun daftar warga yang berhak mendapatkan kupon untuk kemudian memiliki kesempatan untuk membeli paket sembako tersebut.
Menurut dia, pihaknya akan menyediakan 30 tenda yang dipinjamkan dari organisasi Dharma Wanita dan kepemudaan serta Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang juga telah menyatakan kesiapannya memasok barang dengan harga murah namun berkualitas.